Sekdes Sidonganti, Kerek, Tuban, Agus Sutrisno (30) ditemukan meninggal dunia terkena luka parah di sebidang tanah kosong di wilayah Desa Hargoretno. Agus meninggal akibat sabetan pisau yang melukai tubuhnya.
Saat bersiap pergi bertugas di kantor sekitar pukul 09.00 WIB, korban diserang dengan senjata tajam. Pada saat itu, korban berangkat naik sepeda motor. Tetapi ketika sampai di jalan Desa Hargoretno tiba-tiba korban terkena tabrakan oleh mobil L300 dari belakang yang dikemudikan oleh pelaku sehingga terjatuh.
Selanjutnya, pelaku turun dari kendaraan dan hendak menyerang korban dengan senjata tajam. Korban yang sangat ketakutan berusaha melarikan diri. Setibanya di area terbuka, pelaku berhasil menghujani korban dengan serangan yang tidak terkendali. Setelah puas melancarkan serangan, pelaku lalu melarikan diri. Sementara mobil L300 yang digunakannya ditinggalkan di tempat kejadian.
Kepala Kepolisian Sektor Kerek AKP Darmono menegaskan korban meninggal akibat mengalami luka tusukan di bagian kepala, lengan, dan pinggang. “Terdapat beberapa luka tusukan di kepala, tangan, dan pinggangnya,” ungkap Darmono, pada hari Selasa (24/10/2023).
Tersangka akhirnya mengakui perbuatannya. Jano (45), penduduk Dusun Ngindahan, Desa Guwoterus, Montong, Tuban, merupakan pelaku dalam kejadian tersebut. Kepala Urusan Tindakan Operasional (KUTO) Satuan Reserse Kriminal Polres Tuban Iptu Edi Siswanto saat mengungkapkan tersangka menyerahkan diri di Polsek Grabagan. Setelah itu, tersangka dibawa ke Markas Kepolisian Resort Tuban untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
“Pelaku telah kita bawa ke Markas Kepolisian Resort Tuban sambil membawa senjata tajam yang dipakai untuk menyerang korban. Pelaku sudah kita bawa ke Polres Tuban dengan membawa senjata tajam yang digunakan untuk menyerang korban,” ujar Edi.
Akbp Suryono, Kepala Kepolisian Resort Tuban, menyampaikan alasan pelaku melakukan pembunuhan terkait perasaan terluka. Karena istri pelaku terlibat perselingkuhan dengan korban.